Mudahnya Menjadi Chef dengan Yummy App

Siapa yang anaknya picky eater alias kalau mau makan suka pilih-pilih? 

Aqila dulu ketika masih kecil termasuk bayi yang gembul, dia jarang menolak apapun. Bahkan, dulu saya sering memberikan sayur dan buah yang hanya dikukus saja sebagai camilan. Ketika masih balita, tidak ada makanan yang ditolaknya juga, akan tetapi semua berubah ketika dia mulai masuk Sekolah Dasar. Aqila mulai memilih makanan, terutama untuk buah dan sayur.

Sekarang, Aqila sudah kelas 4 dan satu-satunya buah yang dia mau cuma jeruk. Untuk sayur, dulu masih beragam tapi sekarang tinggal kentang, wortel dan kelor saja. Itupun, kadang harus diingatkan karena anaknya lebih suka makan keringan.

Saya, sebagai ibu sudah mengingatkan dia berkali-kali, mulai dari cara lembut sampai kadang pakai acara kultum (kuliah lima menit alias ngomel cantik) sebelum makan soal pentingnya sayur dan buah. Namun semua itu  belum membuahkan hasil. Akhirnya, saya memilih jalan lain. Bukan jalan yang aneh-aneh ya...

Jika dipikir, memaksa anak memang bukan hal yang dibenarkan. Sebaliknya tidak mengedukasi maka dampaknya juga akan tidak baik. Saya jadi ingat, salah seorang teman dilarikan ke rumah sakit pasca melahirkan secara normal.

Kenapa? 

Teman saya ini kurang suka buah dan sayur, persis seperti Aqila. Sewajarnya melahirkan maka perlu adanya jahitan, sayangnya, bidan menyerah untuk melakukan tindakan tersebut karena bagian yang harus dijahit kurang elastis. Cerita yang versi saya sedikit menakutkan, dan tentunya saya tidak ingin hal itu terjadi pada anak perempuan saya yang semata wayang. 

Setelah saya pikir, daripada ngomel maka saya fokus pada apa yang Aqila suka dan mulai mencari resep-resep dari bahan yang masih Aqila mau. Untuk buah, saya biasanya bikin puding ataupun jus. Untuk sayur, saya mulai mencari-cari resep baru untuk mengolah kentang, wortel dan kelor di Yummy App. Untuk olahan kentang dan wortel, saya cukup banyak menemukan namun untuk olahan kelor, tampaknya belum ada.

Padahal, kelor ini termasuk tanaman superfood dan tanaman multiguna.  Sudah tahu belum kenapa kelor disebut sebagai makanan superfood dan mulltiguna? Yuk kita cek dulu!

7 Hal Yang Wajib Kita Ketahui Tentang Kelor

1. Kelor punya nama latin  Moringa oleifera; Merupakan  tumbuhan  dari  suku Moringaceae. Tanaman ini termasuk tanaman perdu yang bisa tumbuh dengan cara stek. Selain itu, kelor juga tumbuh  cepat, dan bisa berumur panjang.

2. Kelor merupakan tanaman asli dari  dataran sepanjang sub Himalaya yaitu India, Pakistan, Bangladesh, dan Afghanistan. Tanaman ini boleh dibilang cocok juga di Indonesia karena
tahan dengan kondisi panas yang terkadang cukup ekstrim.

3. Kelor merupakan salah satu dari superfood yaitu tanaman yang dipercaya mempunyai kekayaan nutrisi yang cukup baik untuk kesehatan tubuh.  

4. Kelor adalah tanaman multiguna, artinya semua bagian dari kelor bisa dimanfaatkan. Mulai dari daun, buah dan juga batangnya. 

5. Kelor yang merupakan superfood  berkhasiat untuk mengatasi berbagai  macam keluhan  karena kekurangan vitamin dan mineral. Selain itu, kelor juga dipercaya mempunya banyak manfaat untuk kesehatan, antara lain:





- Mengobati anemia dan sickle cell diseasea

- Perwatan kulit dan perawatan rambut

- Agen anti bakteri 

- Memiliki sifat imunosupresif

- Mengurangi hipertensi

- Melindungi hati

- Menyembuhkan kanker

- Meningkatkan kesehatan tulang

- Mencegah maslah ginjal

- Mengobati asma, ganguan perut, Neurodegeneratif dan diabetes

- Meningkatkan imunitas

- Meningkatkan kesdehtan mata

- Meindungi sistem Kardiovaskuler

- Menyembuhkan luka maupun edema

6. Kelor adalah makanan wajib dan favorit di daerah Sulawesi Tengah

7. Sejak dulu kelor erat dihubungkan dengan hal mistis. Kelor disebut-sebut sebagai tanaman pengusir setan, melepaskan kekuatan dan juga bisa menyembuhkan orang yang sedang kerasukan.

 

Mencoba Menulis Resep Sediri di Yummy App


 

Yummy App adalah salah satu aplikasi yang wajib ada di android emak-emak millenial macam saya yang can cook but don't cook well, halah...

Aplikasi ini  menyediakan resep masakan terlengkap mulai dari masakan rumahan, makanan, minuman, resep kue, ataupun cemilan praktis. Kalau dulu, harus telpon ibu, tanya mertua atau buka buku resep. Sekarang tinggal buka androidnya, pencet-pencet dan dapat resep memasak tanpa susah. Bagi saya, aplikasi ini sangat membantu dan memudahkan serta efisien.

Balik pada menu olahan kelor, setelah saya cari ternyata tidak ada. Hal ini membuat saya punya ide, kenapa saya tidak memulai untuk menulis resep olahan tanaman superfood ini? Siapa tahu, setelah upload resep pertama jadi suka bereksperimen dan jadi bisa chef yang handal. 

Akhirnya berbekal nekad saya mulai memeriksa bagian untuk upload resep, ternyata tidak susah karena semua sudah didesain dengan sedemikian rupa sehingga siapapun biasa jadi chef disana. Direktori resep masakan disini biasanya dibuat dalam 5 langkah sehingga mudah diikuti. Inilah step by step yang harus kita lakukan jika ingin menulis resep di Yummy app:

Pertama, buka bagian tulis resep. Ada di bagian bawah, setelah bagian home. Ada gambar kertas dengan tanda plus di pojoknya

  

 
Selanjutnya akan muncul beberapa bagian yang wajib kita isi, mulai dari nama resep, cerita resep, kemudian bahan utama. Pada bagian bahan utama, ada juga keterangan dari ukuran tiap bahan yang digunakan. 
 
 
 
 
 Setelah menyelesaikan ketiga poin di atas, scroll ke bawah dan mulai tulis cara memasak dengan 5 langkah. Jangan lupa, persiapkan foto semua bahan satu persatu serta step by step proseseksekusi. Ingat, gunakan juga foto yang jelas dan merupakan hasil karya kita sendiri.



Jangan lupa upload hasil dari resep yang kita tulis. Ambil foto yang secantik mungkin karena akan berpengaruh juga pada penilaian pengguna. Gambar yang kurang jelas dan tidak menarik pastinya tidak akan menarik hati juga. Artinya, jika foto kita cantik maka resep yang kita tulis juga akan banyak dilihat oleh pengguna. 

Terakhir, jangan lupa untuk upload resep tersebut. Jika masih belum selesai maka kita bisa klik  simpan, sangat mudah bukan?

 

Eits...

Jangan girang dulu, resep yang kita upload tidak akan langsung tayang tapi akan ditinjau dulu oleh pihak Yummy. Kita akan mendapatkan notifikasi kalau sudah berhasil upload resep dan selanjutnya akan diperiksa dulu sebelum di publish oleh pihak Yummy. Waktu pemeriksaan dan peninjauna bisa memakan waktu sekitar 14 hari kera, jadi kita harus bersabar.

So, bersabar menunggu sampai proses selesai sembari menyiapkan resep lainnya. Jika resep sudah selesai makan akan masuk di bagian 'Resep Disetujui', namun jika tidak akan masuk dibagian 'Resep Direvisi'.

Nah, bagaimana?

Mudah bukan? bisa dicoba di rumah. Ini bisa dilakukan oleh siapapun dengan mudah, bahakan oleh saya yang memang kurang ahli dalam hal memasak. Selain fitur untuk menulis resep ada juga beberapa fitur lain yang tidak kalah menarik. Apa saja itu? Yuk kita cek bersama.




Di Kulkas Punya Apa?

Salah satu hal yang saya suka dari Yummy App adalah fitur masak yang bisa dikondisikan dengan isi kulkas kita. Secara, kadang menu yang hadir di bagian Trending atau Rekomendasi adalah menu yang  bahannya tidak ada di kulkas. 

Sebagai ibu yang memang ingin menghemat pengeluaran demi masa depan yang lebih baik, maka wajib cari trik agar bisa masak dengan menu yang beragam tapi tetap terkendali. Artinya, dengan bahan yang memang ada di kulkas kita bisa masak berbagai menu yang mungkin belum pernah kita coba sebelumnya. 

Bagaimana caranya?
Cukup mudah, cukup klik fitur memasak lalu tuliskan apa yang kita punya di dapur atau di dalam kulkas kita. Untuk mendapatkan inspirasi resep  yang lebih bervariasi kita bisa memilih minimal 2 bahan.

Misal kita punya kangkung dan tempe di rumah, tinggal ketik kata kangkung dan nanti akan muncul ganbar kangkung. Klik gambar kangkung sebagai bahan pertama lalu ulangi lagi untuk mengetik bahan kedua, nantinya akan muncul gambar sesuai dengan yang kita ketik lalu tinggal terapkan.

Kangkung dan tempe bisa dimasak apa saja menurut Yummy?
Ada banyak ternyata, mulai dari kangkung tempe, cah kangkung. tumis kangkung, gado-gado, kangkung sambal, tumis tempe, dan ada dadar tempe. Nah, sudah banyak resep ini, tinggal coba.




Tidak Perlu Bingung Masak, Tiap Hari Ada Rekomendasi

Saat awal baru download Yummy, saya agak terkejut karena ada notifikasi dari aplikasi ini hampir tiap hari. Ternyata, si Yummy ini memang keren dan baik hati, setiap hari selalu ada resep yang direkomendasikan pada kita. Resep ini direkomendasikan berdasarkan pilihan editor. 

Oya, lupa juga untuk menjelaskan. Resep di Yummy ini dibedakan juga menjadi 2 bagian berdasarkan siapa yang membuat resep. Jika resep berasal dari tim Yummy, biasanya akan lengkap sekali serta menggunakan video. Untuk resep yang dari para chef lainnya biasanya kurang lengkap, misalnya tidak ada informasi resep yang berisikan berapa lama waktu pembuatan, untuk berapa orang, estimasi biaya dan satu lagi ada keterangan juga untuk bahan yang halal atau tidak halal.

Jika kita menyukai resep tersebut, kita bisa klik favorit dan akan langsung ditambahkan di akun kita sehingga memudahkan untuk mencarinya kembali saat dibutuhgkan. Selain itu kita juga share resep tersebut langsung ke media sosial lainnya seperti facebook, instagram maupun tiktok.

Satu lagi, rekomendasi ini tidak hanya berupa resep saja tapi juga ada tips, misalnya bagaimana merawat teflon agar tidak cepat rusak. Asyik kan?





 Mau memulai Bisnis Kuliner? Tenang, Ada Yummy yang Dampingi

Tahu tidak, salah satu bisnis yang tidak ada matinya itu ya kuliner. Makanya, sekarang banyak sekali bermunculan jenis makanan, kudapan ataupun minuman. Eits, tergiur untuk terjun juga? Bisalah, apalagi Yummy juga bakal memberikan dukungan berupa tips dan triks sukses memulai bisnis.

Wah, ada?
Tentulah
Mungkin, bayangan kita aplikasi  ini hanya berisikan resep  saja. Jangan salah, Yummy punya beberapa materi online class  cooking dan semuanya bisa kita akses dengan gratis. 

Penasaran ada di bagian mana?
Nah, saat masuk ke Yummy akan ada  Event & Promosi, geser saja sampai menemukan Tips Sukse Bisnis Kuliner. Nantinya kita akan diarahkan ke sebuah link bit.ly yang berisikan sederet materi baik di youtube maupun di instagram official Yummy.

 




Upload Resepmu dan Dan Dapatkan Cuan

Mau dapat cuan dari Yummy? Bisa...
Yummy ini memberikan peluang bagi kita yang mau aktif share resep dan menjadi koki di aplikasin ini. Carnya juga cukup miudah, sudah saya jelaskan dengan detil di awal. Nantinya tiap resep yang kita unggah akan mendapatkan koin dan bisa kita klaim ke dalam rupiah.

Untuk satu resep, kita akan mendapatkan sejumlah 100 poin dari Yummy. poin ini nantinya bisa kita klaim dengan perhitungan 100 poin senilai dengan 10.000. Wah, cukup lumayan ini; Bayangkan kalau kita  bisa upload sehari sekali misalnya, bisa langsung diklaim ke rekening kita sebagai gaji mingguan. Menarik bukan?

Apa semua resep yang kita upload akan disetujui dan medapatkan poin?
Semua resp yang masuk akan melaqlui prose kurasi dan penyuntingan resep terlebih dahulu, biasanya bisa memakan waktu maksimal 14 hari. 

Mau cuan lagi?
Bisa dong, coba saja undang teman kita ke aplikasi ini dengan memberikan kode referral yang ada di akun kita. Kodenya biasanya diambil dari nama akun kita sendiri, misalnya kode referral saya adalah cicik-rosida. Sssttt...bolehlah dipakai, ahaaaa

Selain upload resep dan juga mengundang teman, kita juga bisa ikutan challenge  ataupun misi yang diadakan oleh Yummy langsung. ini bisa kita cek di bagian home,  tepatnya di 'Event & Promosi'.






Sejak diluncurkan, Yummy memang langsung menjadi trending. Mungkin karena konsepnya yang memang tidak hanya sebagai aplikasi direktori resep masakan, akan tetapi jugakarena ada challenge, misi, tips dan trik, komunitas dan beberap hal lagi yang membuat aplikasi ini lebih keren.

#MasakituGampang, tagar resmi dari Yummy ini memang selaras dengan tujuannya agar semua orang bisa memasak dan bahkan nerkreasi dengan menu masakan kita sendiri lewat Yummy. 
Hayo, siapa yang masih suka alasan nggak bisa masak?
Kayaknya wajib download aplikasi ini, siapa tahu jadi kecanduan masak dan malah jadi chef dadakan. 
Happy Cooking!